Senin, 30 November 2009

tugas PSI ProposaL Sistem Perpustakaan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah
Tingginya budaya gemar membaca, mengakibatkan meningkatnya minat membaca. Tanpa membaca orang tidak akan tahu apa-apa karena ibarat “ Buku Adalah Jendela Dunia”. Minat membaca ditunjukan dengan keinginan yang begitu kuat untuk melakukan kegiatan membaca. Untuk memenuhi kebutuhan kegiatan membaca tersebut, biasanya seseorang atau bahkan sekelompok orang akan pergi ke suatu tempat yang menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan, salah satunya yaitu perpustakaan.
Dalam sebuah perpustakaan tentunya terdapat sebuah peraturan dan hal utama yakni sebuah informasi. Dalam realitas dan fenomena yang ditemui, penyajian informasi dalam sebuah perpustakaan masih tergolong tradisionalis dan masih mengikuti cara lama. Hal ini bisa ditemui pada penyajian daftar buku, penyimpanan data anggota, peminjaman, dan lain sebagainya.
Progresifitas sains dan teknologi kontemporer banyak mengubah tatanan hidup atau sebuah aturan dan atau sistem tertentu. Dengan merujuk pada perkembangan teknologi tentunya sangat tepat jika pada sebuah layanan informasi sebuah perpustakaan dibuat lebih modern dan lebih memudahkan pemakai.
Dengan demikian, sebuah sistem informasi yang bisa mencakup hal tentang perpustakaan yang disatukan dalam sebuah wadah sistem informasi layanan perpustakaan merupakan pilihan yang tepat untuk mengolah dan memanag sebuah perpustakaan.
Di tengah kesibukan derap Pembangunan Nasional, kedudukan Informasi semakin penting. Hasil suatu pembangunan sangat ditentukan oleh materi informasi yang dimiliki oleh suatu negara. Kemajuan yang dicitakan oleh suatu pembangunan akan lebih mudah dicapai dengan kelengkapan informasi. Cepat atau lambatanya laju pembangunan ditentukan pula oleh kecepatan memperoleh informasi dan kecepatan menginformasikan kembali kepada yang berwenang.
Perpustakaan di kampus STIKOMP SURABAYA adalah jantung perguruan tinggi yang berperan aktif dalam pensciptaan iklim akademik. Melalui koleksi yang terus dikembangkan, perpustakaan menjadi penyedia sumber informasi dan sumber belajar utama yang menunjang kurikulum dan pengembangan softskill para mahasiswa dan dosen.
Tujuh fungsi utama yang dilaksanakan Perpustakaan STIKOMP SURABAYA adalah fungsi edukasi, Informasi, Riset, Rekreasi, Publikasi, Deposit dan Interpretasi. Pelaksanaan ketujuh fungsi ini tercermin pada koleksi, layanan,sarana prasarana yang dimiliki serta pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan perpustakaan dari dan untuk civitas akademik STIKOMP SURABAYA. Perpustakaan menyediakan koleksi yang menunjang kurikulum dan pengembangan softskill. Koleksi meliputi koleksi cetak dan non-cetak. STIKOM pun juga menyediakan modul-modul mata kuliah yang ada serta modul-modul praktek. Dan untuk menunjang minat membaca perpustakaan STIKOM selalu
1.2 Rumusan masalah
Tiap-tiap sistem pada perpustakaan STIKOMP SURABAYA merupakan masalah pokok Maka dibuatlah perumusan masalah pada proyek ini adalah “Apa saja kendala pada Sistem Informasi Perpustakaan di STIKOMP Surabaya dan bagaimana cara menemukan solusi yang baik ”.
1.3 Tujuan
Merujuk pada latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang henda kami capai dalam penelitian ini antara lain adalah :
1. Membuat sebuah sistem informasi perpustakaan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan dan memberikan sebuah layanan informasi perpustakaan yang cepat dan modern.
2. Media informasi dan implementasi dari adanya teknologi yang bisa digunakan dalam pengelolaan data perpustakaan dan penyedianaan layanan perpustakaan.
1.4 Batasan masalah
Batasan masalah ini dibuat untuk membatasi pembahasan yang terlalu luas agar permasalahan yang dibahas tidak menyimpang dari lingkup yang ditentukan.
1. Tidak mengurusi bagian-bagian sistem di luar sistem perpustakaan di STIKOMP SURABAYA
2. Tidak menjelaskan segala sistem peminjaman,pengembalian,ataupun pendaftaran untuk dosen/karyawan
3. Tidak menjelaskan sistem e-resources dan sistem Cyber Terminal.
4. Tidak menjelaskan proses yang sifatnya teknis.


BAB II
LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Umum Tentang Perpustakaan
1. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sarana yang teramat vital dalam proses belajar-mengajar, oleh karena itu perpustakaan sekolah sering dipandang sebagai jantung program pendidikan (the heart educational Program). Dalam bidang perpustakaan mereka memberikan berbagai macam pendapat tentang pengertian perpustakaan. Pada dasarnya mereka dalam memberikan pengertian mempunyai maksud yang agak sama, akan tetapi sangat perlu diketahui antara pendapat mereka itu yang antara lain:

a. Menurut Dian Sinaga.
Perpustakaan sekolah ialah sarana penunjang pendidikan yang bertindak di satu pihak sebagai pelestari ilmu pengetahuan, dan di lain pihak sebagai sumber bahan pendidikan yang akan diwariskan kepada generasi yang lebih muda. Secara nyata perpustakaan sekolah merupakan sarana untuk proses belajar dan mengajar bagi guru maupun bagi murid.
b. Menurut Ibrahim Bafadal
Perpustakaan sekolah adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelolah bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis manurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya.
c. Menurut Sulistyo – Basuki
Perpustakaan sekolah adalah kumpulan materi tercetak dalam media non cetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk digunakan pemakai. Dari beberapa pengertian diatas, terlihat adanya beberapa unsur pokok dalam pengertian perpustakaan sekolah yaitu:
a. Tempat menyimpan, mengumpulkan dan memelihara koleksi bahan bacaan.
b. Koleksi bahan pustaka yang dikelolah secara sistematis.
c. Merupakan unit kerja yang berada di lingkungan sekolah
d. Digunakan siswa dan guru sebagai penunjang keberhasilan belajar di sekolah tersebut.



BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Sistem peminjaman
Peraturan umum peminjaman:
1. Menggunakan KTM/kartu Perpustakaan milik sendiri.
2. Jumlah dan lama waktu peminjaman mengikuti status pengguna sesuai dengan data dari AAK/ prodi/ PDSM.
3. Peminjaman koleksi dapat diperpanjang minimal sehari sebelum jatuh tempo kecuali koleksi tersebut dipesan oleh pengguna lain.
Prosedur peminjaman koleksi bagi Mahasiswa:
1. Tulis nomer ID NIM di lidah buku.
2. Scan barcode pada KTM/ kartu perpustakaan dengan menggunakan barcode reader yang tersedia di komputer peminjaman mandiri.
3. Scan barcode induk koleksi yang akan dipinjam.
4. Untuk keamanan, pastikan aplikasi sirkulasi kembali ke menu utama dengan men-scan barcode EXIT pada komputer sirkulasi mandiri

Sistem Pengembalian Koleksi
Ketentuan umum peminjaman :
Buku yang dikembalikan berasal dari buku yang dipinjam di perpustakaan STIKOMP SURABAYA.
Prosedur pengembalian buku :
1. Mahasiswa/anggota aktif/anggota baca menyerahkan koleksi yang dipinjam kepada petugas.
2. Kemudian petugas akan me-scan barcode koleksi.
3. Petugas juga akan memeriksa jadwal pengembalian.
4. Jika pengembalian melebihi batas waktu jadwal pengembalian maka akan masuk ke proses denda, jika tidak maka petugas akan mencoret tanggal pengembalian. Petugas juga akan menyimpan data buku yang sudah dikembalikan.
5. Selanjutnya mahasiswa ingin meminjam kembali maka mahasiswa/anggota aktif/anggota pasif akan masuk ke proses peminjaman.
6. Jika tidak, maka proses tersebut aka selesai.

Sistem denda
1. Ketentuan umum sistem denda :
Buku yang terlambat/ melebihi batas waktu dikembalikan oleh Mahasiswa/anggota pasif/ anggota baca.
2. Denda keterlambatan tiap hari dan tiap eksemplarnya adalah :
- Buku umum : Rp 300,-
- Buku dengan bertanda bulatan merah besar : Rp 1.000,-
- Majalah lepas (bukan bendelan) : Rp 300,-
- Majalah bendelan/majalah luar negeri/ jurnal : Rp 1.000,-
- CD : Rp 1.000,-
3. Skorsing (sanksi berupa pencabutan hak pinjam)
-Terlambat 5-10 hari : skorsing 5 hari
- Terlambat lebih dari 15 hari : skorsing 30 hari
4. Bagi yang merusakkan atau menghilangkan koleksi diberikan sanksi sebagai berikut:
- Wajib mengganti koleksi yang sama dan ditambah dengan mengganti biaya pengolahan sebesar Rp 2.000,- tiap eksemplar.
- Merusakkan kotak CD wajib mengganti yang baru atau membayar sebesar harga kotak yang berlaku.
5. Surat peringatan ( bila diperlukan ) akan diterbitka dengan ketentuan:
- Surat peringatan I, kepada mahasiswa/alumni/anggota baca terlambat sampai 1 bulan.
- Surat peringatan II (mengetahui Pembantu Ketua I) kepada Mahasiswa yang tidak mengindahkan surat Peringatan I, dengan tembusan Ketua.
Prosedur denda :
1 Mahasiswa menyerahkan buku yang terlambat kepada Petugas.
2 Kemudian Petugas menghitung denda berdasarkan jeda waktu terlambat.
3 Petugas menyesuaikan berapa yang harus dibayar sesuai dengan ketentuan umum.
4 Petugas menyerahkan laporan denda yang harus dibayar kepada Mahasiswa.
5 Mahasiswa membayar denda pada Petugas..
6 Petugas menerima pembayaran denda.
7 Petugas menginputkan data pembayaran denda.
8 Keluar data berupa laporan denda.
9 Kemudian Petugas menyimpan laporan pembayaran denda di storage perpustakaan Stikom Surabaya.

Bagan Alir Sistem Peminjaman


Bagan Alir Sistem Pengembalian

Bagan Alir Denda

Konteks Diagram

DFD Level 0

DFD Level 1 Peminjaman

DFD Level 1 Pengembalian

DFD Level 2 Pengembalian


Rabu, 11 November 2009

User FriendLy

Membuat Search Engine User Friendly ala Google.com


Tutorial kali ini adalah tentang “membuat sebuah search engine dengan hasil pencarian yang user friendly (mudah dimengerti oleh user) seperti Google.com :) Proses pembuatan ini mudah, seperti biasa menggunakan PHP tapi kali ini sudah memasuki ke database MySQL (*jarang nieh..) , jadi mungkin bagi newbie agak sulit, tapi akan saya coba untuk membuat mengerti para newbie. Tidak perlu berpanjang lebar langsung saja :

1. Pastikan anda memiliki Apache (Server), PHP, MySQL, dan Web Editor.

2. Disini saya tidak menjelaskan ke databasenya, namun sedikit pengetahuan saja jika ingin membuat database bisa langsung ke http://localhost/phpmyadmin > login > dan create new database dengan nama dan fungsi sesuai kebutuhan.

3. Perlu 2 file , file pertama beri nama googlefriendly.php (*atau nama laiinya) save di DIRECTORYAPACHE/htdocs/namafile.php . Isi skripnya adalah :

// Fungsi untuk menebalkan kata Keyword
function tebal($hasil_cari, $cari_kata)
{
$tebalkan_hasil = “$cari_kata”;
return eregi_replace($cari_kata, $tebalkan_hasil, $hasil_cari);
}

include “CONFIGANDADISINI.php”; //untuk config (koneksi.php) ke database
echo “

Hasil Pencarian

”;
$cari=mysql_query(”SELECT * FROM berita WHERE no_kategori=’$no_kategori’ AND isi_berita LIKE ‘%$kata%’”); //mencari data ke database anda

$jumlah=mysql_num_rows($cari);
if ($jumlah > 0)
{
echo “Ada $jumlah berita yang mengandung kata $kata:

”;
while ($data=mysql_fetch_array($cari))
{
$isi=tebal($data[isi_berita], $kata);
//Menampilkan Hal yang dicari
echo “

$data[judul_berita]

”;
$isi_berita=nl2br($isi);

//Memotong hasil pencarian dengan READMORE
$potong_berita=strtok($isi_berita,” “);
for ($i=1;$i<=40;$i++) { echo ($potong_berita); echo (” “); $potong_berita=strtok(” “); } echo (”… Selengkapnya


”);
}
}
else
{
echo “Maaf, hasil pencarian tidak ditemukan pada tanggal: $tgl_indo”;
}
?>

4. Sekarang file ke-dua yaitu untuk membuat micro_time (*sebenarnya ini bisa dipakai atau tidak karena ini hanya tambahan fitur) (*yang lebih condong ke topik adalah googlefriendly.php) :) Ini bisa diberi nama microtimegoogle.php

include “koneksi.php”; // include koneksi ke database

echo “

Hasil Pencarian

”;

list($usec, $sec)=explode(’ ‘,microtime());
$waktu_awal=((int)$usec + (int)$sec);
//membuat micro time ala google
$cari=”SELECT * FROM berita WHERE no_kategori=’$no_kategori’
AND isi_berita LIKE ‘%$kata%’”;
$hasil=mysql_query($cari);

list($usec, $sec)=explode(’ ‘,microtime());
$waktu_akhir=((float)$usec + (float)$sec);

//Menghitung Jumlah Data
$jumlah=mysql_num_rows($hasil);

//If jumlah data 0 maka tidak ditemukan
if ($jumlah > 0)
{
echo “Ada $jumlah berita yang mengandung kata $kata:

”;
while ($data=mysql_fetch_array($hasil))
{
//tampilkan berita2 yang ditemukan
echo “

$data[judul_berita]

”;
$isi_berita=nl2br($data[isi_berita]);

//Memotong hasil dengan readmore…
$potong_berita=strtok($isi_berita,” “);
for ($i=1;$i<=40;$i++) { echo ($potong_berita); echo (” “); $potong_berita=strtok(” “); } echo (”… Selengkapnya


”);
}
$total_waktu=sprintf(”%1.2f”,$waktu_akhir-$waktu_awal);
echo “Waktu Pencarian: $total_waktu detik”;

}
else
{
echo “Maaf, tidak ada berita pada tanggal: $tgl_indo”;
}
?>

5. Jadi anda buat sebuah form pada web editor , form untuk search engine dan buat satu skrip yang berbentuk :

googlefriendly.php METHOD=GET> atau microtimegoogle.phpMETHOD=GET>

Sumber : glennrumindo.com/index.php/2009/08/02/membuat-search-engine-user-friendly-ala-google-com

Reader FriendLy

Konten yang menarik namun sulit untuk dibaca = buang-buang waktu dan tenaga. Ya, itu berlaku bagi pengunjung yang datang dan ingin membaca tulisan anda, dan juga kepada anda yang susah payah membuat konten tersebut. Cobalah untuk memperhatikan beberapa hal berikut saat anda membuat desain website maupun kontennya.

1. Jangan membuat teks yang lebarnya lebih dari 600 pixel.

Taukah anda mengapa koran ditulis dalam bentuk kolom dan tidak memanjang? Tujuannya adalah memperpendek panjang tulisan per baris, supaya setelah membaca satu baris, orang mudah menemukan awal baris selanjutnya.

Buatlah suatu kolom yang tidak terlalu besar, usahakan tidak lebih dari 600 pixel. Tapi juga tidak bagus jika terlalu sempit. Usahakan setiap barisnya setidaknya bisa memuat 4-7 kata.

2. Jangan membuat layout yang terlalu lebar

Perhatikan lebar website anda. Apakah nyaman dilihat pada monitor dengan resolusi 800x600? Apakah ada bagian yang tertutupi sehingga anda harus menggeser scrollbar? Apabila iya, maka lebih baik anda mengatur kembali website anda. Menurut suatu survey, 20% pengguna internet masih menggunakan menggunakan resolusi 800x600 pada monitornya. Jumlah yang relatif kecil, tapi ayolah... itu adalah 1 dari 5 pengguna internet. Setidaknya ambilah langkah aman untuk kenyamanan pengunjung website anda.

3. Pilih typeface yang cocok

Gunakanlah typeface (atau jenis huruf) yang umum dan mudah untuk dibaca , contohnya seperti arial, helvetica, verdana, dan times. Jangan gunakan jenis huruf yang aneh dan 'ngejlimet' yang dapat membuat pengunjung mengernyitkan dahi mereka saat berusaha membaca tulisan anda.

4. Buat warna yang kontras antara background dan warna tulisan

Sulit untuk membaca tulisan dengan warna terang di atas background berwarna terang, begitu juga dengan tulisan dengan warna gelap di atas background berwarna gelap. Juga pada beberapa kombinasi warna yang tidak cocok.

Ini adalah contoh pemilihan warna tulisan dan warna background yang salah. Semua pengunjung harus mengeluarkan ekstra kalori jika mereka ingin membaca tulisan ini. Putih dan hitam sepertinya lebih baik.

Begitu juga tulisan yang ditulis di atas background gambar yang memiliki campuran warna terang dan gelap; sebuah gambar yang dijadikan latar belakang seharusnya simple dan memiliki corak terang yang dominan atau gelap yang dominan (tidak keduanya!).

5. Pilihlah ukuran huruf yang lumayan besar

Semakin besar semakin baik. Tapi juga jangan terlalu besar sehingga membuat website anda seperti buku tulis anak TK nol kecil. Sebagai contoh, arial dengan ukuran 12px atau Verdana dengan ukuran 11px sepertinya cukup.

6. Perbesar jarak antar baris

Jangan membuat tulisan yang setiap barisnya terlalu rapat satu sama lain. Terlalu rapat dapat membuat pusing kepala orang yang membaca. Cobalah untuk mengatur jarak antar baris yang sesuai dengan menggunakan CSS.

7. Hindari mengetik semua kata dengan HURUF BESAR

Kata yang semua hurufnya ditulis dengan huruf besar memang menarik perhatian pembacanya. Tapi itu jika ditulis di antara kata-kata lain yang menggunakan huruf kecil. Efek ini akan hilang jika semua huruf dalam kalimat tersebut ditulis dengan huruf KAPITAL, karena semua kata yang tampilannya terlihat sama satu sama lain. Bukankah bintang perlu gelap untuk menunjukkan benderangnya? :)

8. Perhatikan pengejaan kata dan struktur kalimat

Jangan sampai salah eja atau salah ketik, selain mungkin dapat mengubah arti, mungkin juga dapat menyebabkan pembaca bingung. Cobalah untuk membaca sekali lagi tulisan anda, seolah-olah anda adalah sang pembaca bukan sang penulis. Bila anda menulis dalam bahasa inggris, gunakan spell checker yang sudah banyak tersedia.



sumber : www.nasyarobby.com/readnews-25-website-readability-buatlah-website-yang-nyaman-dibaca.html